Minggu, 18 November 2018
CARA MEMBUAT PROPOSAL YANG BAIK DAN BENAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Hallo teman teman, ini adalah postingan pertama dari blog SEPUTAR OSIS SMK PETRI JAYA.
Mungkin banyak dari pembaca yang belum tau dimanakah SMK PETRI JAYA ?
Baik, sebelum pada pembahasan inti yuk kita bahas sekilas tentang SMK Petri Jaya.
SMK Petri Jaya adalah sekolah Swasta yang di naungi oleh Yayasan As-Salam khusus jurusan Administrasi Perkantoran/ Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, yang terletak di Jl. Curug Raya No.7 Kalimalang, Jakarta Timur. Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 1988 dengan Akreditasi B. Nah buat kalian yang masih bingung mau melanjutkan sekolah dimana, yuk langsung aja datang ke alamat kita ( search di google Maps dengan “SMK Petri Jaya”) dengan membawa berkas berkas seperti pada umumnya (
Di kesempatan ini kita akan membahas bagaimana cara – cara serta contoh Proposal yang baik dan benar.
Cara Membuat Proposal
Sebelum memulai pada tahapannya, dalam membuat proposal kita harus memperhatikan ukuran kertas beserta ukuran marginnya. Untuk proposal ukuran kertas yang biasa di gunakan adalah A4 dan ukuran marginnya adalah 4,4,3,3. Yakni Left 4, Top 4, Right 3, Bottom 3.dalam ukuran CM tentunya.
1. Pertama kita harus menentukan tema dari proposal yang akan kita buat. Tema dari proposal ini sangat penting karena akan bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap isi dan juga yang lainnya yang ada dalam proposal yang akan dibuat.
2. Selanjutnya kita harus menentukan waktu dan tempat penyelenggaraan. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan informasi yang benar, karena biasanya yang membaca akan mempertimbangkan untuk memberikan bantuan dari tempat dan waktu penyelenggaraan.
3. Memberikan skenario acara, dalam Cara Membuat Proposal hal ini dilakukan agar dalam proposal terdapat gambaran jelas tentang acara yang akan dibuat seperti apa jadinya.
4. Melampirkan dana anggaran yang tidak dibuat-buat atau yang sebenarnya tanpa ada yang harus ditutup-tutupi. Langkah yang satu ini sangat penting dalam Cara Membuat Proposal, karena harus ada saling keterbukaan tentang dana yang dibutuhkan. Hal tersebut bertujuan untuk menimbulkan rasa saling percaya terhadap keberlangsungan acara yang dibuat.
5. Memberikan data susunan panitia dengan jelas serta terperinci agar pimpinan yang menerima proposal dapat mengetahui siapa saja yang bertanggung jawab pada acara yang akan di lakukan.
6. Langkah terakhir adalah membuat penutup, dimana dalam penutup ini kita harus menyampaikan kata atau kalimat yang sopan dan santun agar si pembaca pun segan terhadap proposal yang dibuat.
Nahh, berikut ini adalah sistematika penulisan Proposal :
1. Cover
Dalam cover yaitu mencangkup Nama Kegiatan, tahun kegiatan, Logo Sekolah atau Logo OSIS, nama sekolah dan alamat sekolah kita.
2. Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semerta merta latar belakang di tulis tetapi latar belakang diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.
3. Landasan Hukum
Landasan hukum digunakan untuk tolak ukur dalam melaksanakan kegiatan khususnya kegiatan kegiatan yang melibatkan pendidikan.
4. Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan dilaksanakan terhadap kegiatan tersebut.
5. Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama oleh semua pihak kepanitiaan serta memberikan gambaran atas acara yang dilaksanakan.
6. Tujuan
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup alasan kegiatan ini.
7. Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan
jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model kegiatan mesti di tulis karena pihak sekolah akan memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud dan tujuannya. Dengan disertakan waktu dan tempat akan dilaksanakannya kegiatan
8. Etimasi Anggaran
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis secara detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah perihal penting gara-gara yang utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.
9.Susunan Kepanitiaan
Memberikan data susunan panitia dengan jelas serta terperinci agar pimpinan yang menerima proposal dapat mengetahui siapa saja yang bertanggung jawab pada acara yang akan di lakukan
10. Penutup
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi. Tanda tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara sah tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.
Sekian informasi yang kita sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kalian semua (
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar